Minggu 8 September 2013. Gelora Bung Karno (GBK), memang sudah biasa di jadikan tempat jogging untuk warga Jakarta khususnya. Namun pagi itu ada pemandangan lain bagi para pen-jogging, dimana pagi itu tepatnya di sektor 8 pintu 4 GBK nampak panggung berukuran 4x6 m. Dan di samping kiri dan kanan panggung nampak beberapa stand pameran.
 |
| Pembukaan acara oleh 3 MC |
 |
| Seruni sedang memberikan game |
Seruni salah satu MC di Acara MIMBAR 1000 HARAPAN (MSH). nampak sedang memberikan pertanyaan quiz kepada para pengunjung acara di GELORA BUNG KARNO (GBK).
 |
| Para pengunjung berteriak "STOP KORUPSI" |
Lembaga dari ILR memberikan Game PUZZLE kepada para pengunjung dimana puzzle-puzzle itu berupa wajah para korupsi di indonesia. dan para pengunjung harus menyamakan puzzle itu dengan kata bantu yang tertulis dalam kertas. Siapa yang bisa menyusun terlebih dahulu itulah yang menjadi pemenang nya dalam permainan PUZZLE wajah korupsi.
 |
| Pirly ke 2 dari kiri sedang memberikan Game |
Bukan hanya dari Lembaga ILR saja yang memberikan Game kepada para pengunjung GELORA BUNG KARNO dalam acara MSH. Pirly dari Lembaga YAPPIKA juga memberikan pertanyaan terkait RUU Ormas yang sudah disahkan oleh pemerintah.
 |
| Bercerita Kisah Munir |
Seorang aktivis Perempuan sedang bercerita kisah Munir dan keberanian Munir yang berani membongkar kasus-kasus pelanggaran HAM. dan bercerita tragedi meninggalnya pejuang HAM Munir.
 |
| Narsis di penghujung Acara |
Setelah acara selesai beberapa orang yang terlibat dalam acara MIMBAR 1000 HARAPAN ini tetap Narsis depan kamera.
 |
| Pohon Harapan |
Dimana di pohon itu banyak sekali kertas-kertas persegi empat setiap kertasnya bertuliskan harapan-harapan para pengunjung acara, dan menuliskan harapan-harapannya untuk pemimpin negara yang akan mendatang tahun depan.
 |
| Pemberian Simbolis dari salah satu Cluster |
Salah satu Cluster memberikan lukisan cair yang di berikan kepada penyelenggara acara MSH tahun ini secara Simbolis.
 |
| Para pengunjung menghampiri meja-meja Cluster |
Meja-meja Cluster, menyediakan brosur-brosur tentang issu yang di lakukan di tiap-tiap lembaga. Nampak para pengunjung menghampiri meja-meja Cluster mengambil brosur-brosur yang tersedia di meja bahkan banyak juga yang hanya melihat dan membaca disitu.
